Kali ini melalui kegiatan Mabisa (Masa Bimbingan Santri Baru) Pondok Pesantren Mahasiswa Entreprenenur (PPME) Nuris 2 Mangli-Jember kembali tanamkan nila-nilai kebaikan kepada santrinya. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 7-8 September 2018 kemarin berlangsung sangat meriah. kegiatan tersebut mengusung tema “Rekonstruksi karakter santri yang mandiri, peduli dan berjiwa entrepreneur di era milenial”.
“Kegiatan ini mengusung tema “Rekonstruksi karakter santri yang mandiri, peduli dan berjiwa entrepreneur di era milenial”. Tema tersebut kami sepakati karena kami merasa bahwa di era milenial seperti ini, nila-nilai tersebut sudah sangat minim dan perlu dibentuk kembali sebagai ciri khas dan karakter santri nusantra”. Ungkap Yulia sebagai ketua panitia kegiatan ini.
Lumkhatul Hidayah sebagai protokoler kegiatan ini menjelakan bahwa untuk mewujudakan nilai yang akan dibangun sesuai dengan tema kegiatan yang berupa mandiri, peduli, dan berjiwa entrepreneur telah di konsep kegiatan-kegiatan dalam program ini yang mengarahkan santri kepada nilai-nilai baik tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Noval Subaeri yang juga merupakan tim Protokoler kegiatan tersebut menjelaskan bahwa salah satu bentuk penanaman nilai-nilai dalam tema itu tertuang dalam materi seperti halnya kajian keislaman, materi dan praktek entrepreneur, pelatihan pemadaman kebakaran, materi menghadapi bencana, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Penanaman nilai mandiri, peduli, dan berjiwa entrepreneur itu kami tuangkan dalam kegiatan seperti halnya materi entrepreneur yang juga disertai prakteknya adalah untuk menanamkan jiwa produktif dan pantang menyerah. pelatihan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana untuk menanamkan nilai mandiri dan peduli. juga kajian keislaman dan kegiatan lain-lain agar santri benar-benar dapat tertanam nilai positif tersebut. bahkan hasil praktek entrepreneur akan diserahkan kepada korban gempa di lombok”. Jelas Noval.
Kegiatan yang dibuka oleh Manager Bank Mandiri Cabang Jember ini Sedikitnya diikuti oleh 130 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini memberikan kesan positif bagi para peserta. Wildan salah satu peserta kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk melatih karakter santri baru menjadi lebih baik lagi. Disamping itu, kemasan dari kegiatan ini tidak membosankan sehingga kegiatan ini menjadi menarik dan menyenangkan.
Senada dengan hal tersebut, Cindy Bachtiyar peserta asal bali ini menambahkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan mendidik.
“kegiatan ini menurut saya tidak hanya menyenangkan tapi juga mendidik. Dimana setiap kegiatannya walaupun itu hanya game akan tetapi tidak pernah lepas dari adanya unsur mendidik kearah yang positif”. kata Cindy.
*Oleh Humas PPME. Nuris 2 Mangli-Jember.