“Jadilah santri yang sukses dan benar. Santri sukses itu banyak, tapi belum tentu benar. Untuk menjadi benar landasilah dengan cinta disetiap pekerjaannya”
Mangli Jember mengadakan dialog interaktif dengan tema "Santri Go International Mengguncang Era Milenial". Hari ini (30/08/2018) kembali menghadirkan sosok motivator dari kalangan santri sukses untuk memberikan motivasi kepada mahasantri agar semangat dalam berusaha mencapai kesuksesan yang diinginkannya.Acara yang di kemas dengan judul “motivation class” ini menghadirkan aguz dan zaki. Keduanya pernah Mengenyam pendidikan di dunia pesantren. Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar mahasantri PPME. Nuris 2 tergerak mengikuti jejak narasumber menjadi pribadi yang sukses. Kegiatan ini diselenggarakan setelah sholat berjamaah isyak berlangsung lancar sampai dengan pukul 21.30 WIB.
Zaki selaku salah satu narasumber menyampaikan bahwa kunci dalam meraih kesuksesan adalah rasa cinta. Dengan rasa cinta menurutnya semuanya akan menjadi indah dan sungguh-sungguh dalam menjalankannya.“semuanya kalau dilaksanakan dengan rasa cinta maka kita akan semangat melaksanakannya. Dan kegiatan tersebut akan menjadi indah, sehingga hasilnya pun akan maksimal” ungkap santri alumni santri darus salam ini.
“Jadilah santri yang sukses dan benar. Santri sukses banyak, tapi belum tentu benar. Untuk menjadi benar landasilah dengan cinta disetiap pekerjaannya” tambah zaki.
Hal senada juga disampaikan oleh agus sebagai narasumber
“Benar apa yang disampaikan mas zaki. Kuncinya adalah dirasa cinta. Dan santri itu jangan merasa minder atau tidak mampu. Karena buktinya sudah banyak dari kalangan santri yang sukses”. tegas pria yang juga pernah menjabat sebagai staf DPR RI ini.
Aisyah salah satu peserta kegiatan ini menyampaikan bahwa acara ini sangat memotivasi. Yaitu sukses tanpa meninggalkan esensial ajaran pesantren dengan menjadi orang sukses yang benar.“acara ini sangat bagus memotivasi untuk menjadi santri yang sukses dan benar. Kami sangat berterima kasih kepada pengurus dan pengasuh yang telah melaksanakan kegiatan ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pemateri telah mengingatkan kami untuk menajdi sukses dan benar. Yang mana menjadi manusia yang benar adalah esensi pokok ajaran pondok pesantren”. Kata wanita kelahiran situbondo ini.
*Copyright2018
